
Papua, aktual.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Kurniasih Mufidayati menegaskan persoalan proteksi keselamatan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berada di daerah perbatasan dan terpencil dimungkinkan masuk dalam materi pembahasan RUU omnibus law tentang Kesehatan. Seperti diketahui, penempatan Nakes di dua wilayah tersebut merupakan upaya pemerintah (Kemenkes) untuk mendorong pemerataan pelayanan kesehatan. Namun demikian, upaya pemerataan tersebut tidak pernah lepas dari persoalan jaminan keamanan dan keselamatan Nakes.
Karena itu, menurut Kurniasih, perlindungan terhadap Nakes perlu payung hukum dalam memperhatikan jaminan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan mereka. Hal ini disebabkan tenaga medis tergolong kelompok rentan saat bertugas di wilayah rawan. Selain itu, kesejahteraan bagi tenaga kesehatan di daerah rawan mesti terjamin.
“Mungkin nanti pas masuk di sana (pembahasan) tentu saja hal ini akan menjadi satu poin yang akan kita masukkan dalam pembahasan RUU Kesehatan. (Berupa) perlindungan proteksi dan penjagaan terhadap jaminan keamanan untuk teman-teman tenaga kesehatan, medis, dokter dan lain-lain yang bertugas di daerah rawan,” ujar Kurniasih saat kunjungan kerja (Kunker) reses Komisi IX ke Provinsi Papua Tengah, Jumat (14/4) kemarin.
Kurniasih juga berkomitmen untuk meneruskan usulan dari Pj Gubernur Papua Tengah terkait perencanaan pembangunan rumah sakit di daerah tersebut. Termasuk juga pembangunan tempat tinggal untuk para dokter yang tersentralisasi.
“Sehingga, merasa aman, semua kebutuhan dokter itu bisa terpenuhi di rumah sakit rujukan ini. Dan tempat tinggal dari para doker ini juga safe,” jelas politisi PKS tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena juga menganggap aspek dan prioritas pengamanan nakes saat ini menjadi atensi dan perhatian serius Pemerintah. Karena itu, baginya, pengamanan Nakes juga membutuhkan dukungan dari aparat keamanan.
“Sehingga, kami betul-betul meminta dukungan dari Pemda, pasti akan melibatkan aparat keamanan ya TNI-Polri agar betul-betul menjaga nakes-nakes ini. Dipastikan betul-betul, mereka bisa dalam kondisi aman dalam melaksanakan tugasnya,” tegas Melki yang didaulat sebagai Ketua Panja RUU Kesehatan tersebut.
Turut hadir dalam kunker tersebut antara lain Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto (Fraksi Golkar), Ruskati Ali Baal (Fraksi Gerindra) dan Muhammad Rizal (Fraksi PAN). Hadir pula Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, Pj Sekda Papua Tengah Valentinus Sudarjanto Sumito, Plt. Staf Ahli Menkes Bidang Ekonomi Kesehatan dan segenap jajaran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Serta Bupati Paniai Meki Frits Nawipa, Bupati Puncak Willem Wandik, Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa, Bupati Nabire Mesak Magai.dan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob.
(Megel Jekson)