Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menghargai sikap politik Partai Amanat Nasional, yang berpindah haluan dari Koalisi Merah Putih dan bergabung ke pemerintah.
“Kita menghargai sikap (PAN) ini, itu hak politik dari parpol,” kata Fadli Zon saat dihubungi, Rabu (2/9).
Fadli pun mengingatkan, PAN yang saat ini bergabung ke pemerintah keliru menilai bahwa pertarungan politik menjadi penyebab permasalahan bangsa.
“Perlu diingat gagasan dari parpol adalah gagasan yang tidak pernah menyimpang dari kepentingan nasional atau bangsa. Selalu disampaikan bahwa kita mendukung Pancasila, UUD 45, dan kepentingan nasional,” ujar dia.
Dia juga mengingatkan bahwa Koalisi Merah Putih, yang pernah menjadi tempat PAN bernaung di masa Pemilu Presiden 2014 dibentuk sebagai benteng keselamatan Indonesia.
“Kalau dilihat bahwa cara berpikir pemerintah dengan berusaha menarik parpol jadi lebih banyak pendukung, seolah-olah sekarang masalah karena parpol. Keadaan saat ini tidak ada hubungannya dengan koalisi. Jangan dipikir kondisi ini karena perpecahan politik,” kata Fadli.
Fadli mengatakan, situasi yang dialami Indonesia tidak berhubungan dengan dua kutub politik di parlemen, tetapi akibat pemerintah yang tidak berhasil melakukan konsolidasi internal.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendatangi Istana Kepresidenan dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyatakan bahwa partainya bergabung dengan pemerintah.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan bahwa partainya tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga benar-benar ingin berkontribusi bersama pemerintah menyelesaikan persoalan lesunya perekonomian Indonesia saat ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu