Jakarta, Aktual.com — Tingkat kredit sektor minyak dan gas masih tetap tinggi. Data tersebut dilaporkan oleh regulator bank AS berdasarkan laporan tahunannya yang dirilis Kamis (5/11).
Regulator memberikan klasifikasi negatif untuk USD372,6 triliun dari USD3,9 triliun pada pinjaman, atau 9,5 persen dari pinjaman. Pinjaman diklasifikasikan meningkat 9,4 persen dari tahun sebelumnya.
Laporan ini bisa menjadi tanda awal dari pergeseran dalam siklus kredit, terhadap pinjaman yang lebih konservatif, karena tekanan di antara beberapa peminjam.
Kritik dalam laporan tahun lalu fokus terhadap pinjaman kepada perusahaan ‘sampah’. Laporan tahun ini menambah kekhawatiran tentang pinjaman minyak dan gas.
“Akuisisi secara agresif dan eksplorasi strategi dari 2010 sampai dengan 2014 menyebabkan peningkatan leverage, membuat banyak peminjam lebih rentan terhadap penurunan harga komoditas secara berlarut-larut ,” ujar rilis seperti dikutip aktual.com dari Reuters.
Tiga regulator pada tahun 2013 menerbitkan pedoman ketat pada pinjaman leveraged untuk menghindari jenis pinjaman berisiko yang menyebabkan hipotek dan krisis keuangan.
Bulan lalu Regulator menegaskan kepada bank, bahwa mereka akan meningkatkan perhatian untuk kinerja pinjaman dan merekam biaya tambahan untuk meningkatkan cadangan terhadap potensi kerugian.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan