Jakarta, Aktual.co — Menurut database Amerika China-Latin Finance, pinjaman Bank BUMN Tiongkok ke negara-negara Amerika Latin naik 71 persen menjadi USD22 miliar selama tahun 2014. Angka tersebut merupakan yang terbesar kedua selama catatan pinjaman Tiongkok di Amerika Latin.
Menurut laporan AS dalam dialog Antar-Amerika dan Boston University Global Initiative, pinjaman China di Brasil terdapat USD8.6 miliar, Argentina USD7 milyar, Venezuela USD5.7 miliar, dan Ekuador USD821 juta.
“Tiongkok mungkin diam-diam mengharuskan setiap perusahaan di negaranya memiliki cabang dalam beberapa proyek, tetapi menghindari campur tangan dalam kebijakan dalam negeri,” ujar peneliti tersebut, Kevin Gallagher dan Margaret Myers seperti dilansir BBCBusiness, Jumat (27/2).
Namun, mereka memperingatkan bahwa peminjaman uang yang dilakukan Tiongkok untuk wilayah tersebut juga membawa risiko yang cukup besar.
“Tiongkok berinvestasi di negara-negara dengan peringkat kredit yang buruk dalam sejarah,” kata mereka.
Sejak tahun 2007, Bank-bank BUMN Tiongkok diberikan pinjaman oleh Venezuela lebih dari USD50 miliar, yang digunakan untuk berinvestasi di pertambangan, energi, infrastruktur dan proyek perumahan.
Artikel ini ditulis oleh:

















