Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP kali ini merupakan wujud komitmen transisi energi mendukung Net Zero Emission 2060.

“Kerja sama bukan hanya existing business saja, tapi juga eksplorasi potensi bisnis lainnya untuk mengoptimalisasi aset-aset yang ada, seperti fasilitas floating mini LNG, floating CNG. Kami yakini pengembangan ini merupakan kunci transisi energi, karena gas merupakan bridging menuju renewable energi,” kata Nicke.

CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya untuk mencari peluang bisnis, tetapi juga mendorong percepatan perusahaan untuk mewujudkan visi jangka panjangnya.

“Bekerja sama dengan global company adalah capaian lagi bagi PIS untuk semakin nyata menjadi perusahaan shipping dan logistik maritim yang ternama di skala global.”

Upaya kolaboratif ini siap mendorong adanya perubahan positif di sektor energi, dengan menggabungkan keahlian KARPOWERSHIP di bidang pembangkit listrik modular yang efisien, dan komitmen PIS guna mendukung transisi dan inisiasi energi yang berkelanjutan.

Kemitraan ini juga diharapakan dapat membentuk kerangka kerja yang fleksibel bagi kedua belah pihak untuk menjajaki bisnis yang menguntungkan dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, serta mempercepat transisi global menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan