Muara Enim, Aktual.Com – Penjabat Bupati Muara Enim Nasrun Umar menyampaikan draft RAPBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022. Pada paripurna ke-XII DPRD Muara Enim di Gedung DPRD Muara Enim, Senin (22/11).
Dihadapan Pimpinan DPRD Muara Enim dan Jajarannya, Pj. Bupati mengucapkan terima kasih atas kesempatan diberikan legislatif untuk menyampaikan draft RAPBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2022 dengan agenda pengesahan kebijakan umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2022.
Pj. Bupati menyebutkan untuk pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 direncanakan sebesar Rp.2.585.323.966.135,00 terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Sedangkan belanja daerah pada APBD TA 2022 direncanakan sebesar Rp.2.668.344.817.531,00 terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, KUA dan PPAS Kabupaten Muara Enim TA 2022 kiranya dapat mendapatkan persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif, dan selanjutnya akan menjadi pedoman penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Muara Enim TA 2022.
“Semoga melalui kerjasama yang baik para pemangku kepentingan di Bumi Serasan Sekundang dapat mewujudkan Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera,” tutup Pj. Bupati.
Fraksi-Fraksi pada paripurna ke XIII DPRD Muara Enim, juga memberikan pandangan terhadap penyampaian RAPBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran (TA) 2022.
Mengawali pandangan tersebut, Munyati atas nama Fraksi PDIP, menghimbau eksekutif agar pelaksanaan anggaran RAPBD sesuai dengan azas kualitas, akuntabilitas, adil, dan sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Kemudian untuk penyampaian KUA PPAS sesuai dengan dijadwalkan dan diminta eksekutif untuk mencari solusi menggali sumber – sumber pendapatan daerah, sehingga tidak tergantung dengan Pusat,” ungkapnya.
Dwi Windarti,dari Fraksi Demokrat menegaskan agar perhatian eksekutif diberikan pada program dengan skala prioritas tercermin pada RAPBD mengacu pada program – program dasar masyarakat.
Jonidi, SH dari Fraksi Golkar, mengapresiasi secara umum positif terhadap penyampaian RAPBD Kabupaten Muara Enim TA 2022 seraya terus meningkatkan kualitas kerja dan SDM.
Ia berharap eksekutif bisa semaksimal mungkin untuk mensejahterakan masyarakat Muara Enim. dan optimis menghadapi dinamika dengan kondisi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan legislatif.
“Fraksi Golkar dapat menerima RAPBD jadi Perda dengan dibahas komprehensif,” katanya.
Mualimin Fajarudin dari Fraksi PPP berharap RAPBD Kabupaten Muara Enim TA 2022 bisa menyasar tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat baik secara makro maupun mikro.
Sedangkan secara tertulis Fraksi Gerindra melalui Pimpinan Paripurna, Ermanadi, SH memberikan pandangan terhadap penyampaian RAPBD yang disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Nasrun Umar
Dilanjutkan Vera Erika, dari Fraksi Nasional Demokrat, mengapresiasi RAPBD terutama pada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik 4 persen.
Samudera Kelana, dari Fraksi PKS, dan Chandra dari Fraksi Amanat Berkarya Bangsa, mengapresiasi RAPBD dan berharap eksekutif tetap meningkatkan kinerja dalam melayani rakyat.
Dokumen KUA dan PPAS Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2022 disepakati dan ditandatangani bersama antara Eksekutif dan Legislatif, yang mana draft tersebut selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2022.
Artikel ini ditulis oleh:
Apriansyah