Solo, Aktual.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Solo, Budi Suharto meninggal dunia akibat karena serangan jantung. Sebelum meninggal, lelaki yang pernah menjadi Sekda pada masa pemerintahan Wali Kota Joko Widodo (Jokowi) mengeluh kelelahan, saat melakukan studi banding di Pemkot Surabaya.
“Sempat mendapatkan upaya pertolongan di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Sekitar pukul 04.04 WIB nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia,” kata Kepala bagian Humas dan Protokol Setda Solo, Heri Purwoko, Rabu (30/12).
Menurut Heri, Pj Wali Kota melakukan studi banding ke Pemkot Surabaya sejak kemarin bersama dengan staf Pemkot. Kunjungannya ke Pemkot Surabaya adalah terkait penerapan teknologi IT di Surabaya. Dijadwalkan hari ini pulang dari Surabaya ke Solo.
“Seharusnya sudah di Solo hari ini. Karena serangan jantung, Pak Pj Wali Kota ditrawat sementara di sana kemarin,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Kantor Wali Kota, Setya Budi Utama, mengatakan Budi semasa hidup memiliki riwayat jantung dan tekanan darah tinggi. Pada saat melakukan studi banding ke Surabaya, Budi, kata Setya memilih untuk istirahat.
“Seharusnya kemarin (Pj Wali Kota) sudah sampai di Solo. Karena kelelahan Pj Wali Kota minta istirahat sehari di sana,” jelas Setya.
Budi meninggal dunia diusia 51 tahun. Meninggalkan seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah tingkat pertama (SMP), dan seorang istri.
Artikel ini ditulis oleh: