Jakarta, Aktual.co —Di DPRD DKI, hanya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyatakan abstain atas rencana dilakukannya hak angket ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 
Rumor beredar menyebut PKB bersikap abstain lantaran Ahok akan merapat ke partai besutan Muhaimin Iskandar itu.
Namun kabar itu dibantah Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI, Hasbiallah Ilyas.
Politisi asli Betawi itu mengatakan, selain tidak memiliki ikatan emosional apapun dengan Ahok, selama ini PKB dan Ahok juga belum melakukan  komunikasi apa-apa.
“Jadi rumor tersebut bohong. Saya tidak tahu dari mana datangnya itu. lagian kita partai kecil kok, setuju gak setuju juga nggak ngaruh,” ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik mengatakan hanya PKB yang belum menyatakan setuju atas hak angket terhadap Ahok. 
Kendati demikian, politisi Gerindra itu ragu sikap PKB bisa menghambat keinginan dewan untuk ajukan hak angket ke Ahok.
“Partai kecil kok mau jadi penengah? Enggak mungkin,” ujar Taufik, di DPRD DKI, Jakarta, Senin (23/2).
Diketahui, hak angket digagas DPRD untuk melakukan investigasi atas kebijakan Ahok yang dianggap melanggar konstitusi. Tindakan Ahok yang dipermasalahkan dewan tak lain terkait urusan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015. Di mana Ahok disebut meloloskan e-budgeting di APBD tanpa melalui persetujuan dewan.

Artikel ini ditulis oleh: