Jakarta, Aktual.co —Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini akan gelar rapat pimpinan gabungan dengan seluruh fraksi-fraksi. Agendanya, tak lain memutuskan penggunaan hak angket untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ditemui Senin (23/2) kemarin, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengatakan rapim juga akan membahas penyusunan kepanitiaan hak angket untuk investigasi Ahok.
Politisi Gerindra itu optimis rapat akan berjalan lancar tanpa mendapat rintangan berarti. Kata dia, dukungan dari fraksi-faksi di DPRD DKI untuk mengajukan hak angket ke Ahok sudah 75 persen.
Hanya Fraksi PKB saja yang belum memberi dukungan pengajuan hak angket ke Ahok. Alasannya, PKB akan jadi penengah.
Namun Taufik meragukan alasan itu bisa membendung keinginan dewan untuk ajukan hak angket.
“Partai kecil kok mau jadi penengah? Enggak mungkin,” ujar Taufik.
Diberitakan sebelumnya, hak angket digagas DPRD untuk melakukan investigasi atas kebijakan Ahok yang dianggap melanggar konstitusi. Tindakan Ahok yang dipermasalahkan dewan tak lain terkait urusan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015. Di mana Ahok disebut meloloskan e-budgeting di APBD tanpa melalui persetujuan dewan.
Artikel ini ditulis oleh:

















