Rizal Ramli

Jakarta, Aktual.com — Keinginan Menteri Kordinator Kemaritiman Rizal Ramli untuk menerapkan ritme kerja seperti era kepemimpinan almarhum Gus Dur, mendapat dukungan kalangan anggota dewan.

Salah satunya Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy mengatakan sepakat jika Rizal Ramli ingin menerapkan ritme dimana setiap pukul 16.00 WIB seluruh menteri harus menyampaikan kebijakan yang akan dilakukan serta merumuskan kebijakan tersebut sekiranya kontra dengan kementerian lain.

“Saya sepakat dengan pak Rizal Ramli bahwa persoalan hari ini adalah kinerja pemerintah yang perlu dipacu lagi, tiga hal mengatasi persoalan ekonomi kita kali ini semuanya menyangkut kinerja pemerintah,” kata Lukman usai mengikuti sidang tahunan MPR RI, Senayan, Jumat (14/8).

Menurut dia, yang pertama adalah persoalan APBN yang belum maksimal penyerapannya, termasuk didalamnya mengenai masalah dana desa yang belum dapat digunakan.

“Nah ini tidak akan menggerakan pertumbuhan ekonomi juga kalau masih dalam rekening (belum tersalurkan),” tandas Wakil Sekjen PKB itu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengaku ingin menerapkan ritme kerja yang sama seperti dulu ketika ia menjabat sebagai Menko Bidang Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Saya minta para deputi, kita akan kerja dengan ritme seperti itu (saat menjadi Menko Perekonomian Gus Dur), supaya jelas (arahnya),” katanya seusai serah terima jabatan di BPPT, Jakarta, Kamis (13/8).

Ia bercerita, saat menjadi Menko Perekonomia era Gus Dur, dahulu setiap pukul 16.00 WIB seluruh menteri harus menyampaikan kebijakan yang akan dilakukan serta merumuskan kebijakan tersebut sekiranya akan kontra dengan kementerian lainnya.

“Malam Jumat, Sabtu dan Minggu tim internal saya akan membuat matriksnya, masalahnya apa, angka faktanya benar atau tidak, alternatif kebijakannya seperti apa dan bagaimana solusinya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang