Jakarta, Aktual.co —Gerah dengan ulah para pedagang kaki lima (PKL) yang kembali ‘turun ke jalan’ di kawasan perdagangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Satpol PP hari ini gelar operasi besar-besaran.
Tak tanggung-tanggung, 150 personel diturunkan. Mereka menyisir kawasan yang jadi tempat ‘mangkal’ PKL di Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Jati, Jatibunder, Stasiun Tanah Abang, dan Jalan Karet Pasar Baru Timur V. Hasilnya, 10 mobil lapakan milik pedagang diangkut, lalu dibawa Gudang Induk Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur.
“Hari ini kita lakukan operasi besar-besaran. Pedagang di sini memang bandel semua. Kita akan tetap lakukan penertiban sampai seluruh kawasan ini steril dari PKL,” ujar Camat Tanah Abang, Hidayatullah, Rabu (4/2). Diakuinya, kembali maraknya PKL di kawasan Tanah Abang membuat kemacetan dan semrawut kawasan tersebut.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah berjanji akan menindak tegas dengan menurunkan petugas untuk menangkapi para pedagang yang nekat kembali gelar lapak di jalan.  “Mesti sikat lagi (PKL),” kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, (28/1) lalu.
Menyusul kondisi Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang kembali semrawut. Pada pedagang kaki lima yang sebelumnya di jaman Gubernur Joko Widodo sempat direlokasi ke kios-kios di lantai atas Blok G, kembali ke ‘habitat aslinya’. Yakni berdagang di badan jalan di seputaran Pasar Tanah Abang.
Dia pun kembali mengulangi lagi selorohan yang dulu pernah diucapkannya mengenai pola penertiban antara pedagang dengan petugas.  Ahok menggambarkan, pedagang kaki lima dengan petugas penertiban ibarat kucing dan tikus yang selalu berkejaran.
“Contoh film Tom and Jerry, pernah nonton nggak waktu kecil? Kejar-kejar lagi kalau sudah habis hukumannya,” ujar dia.
Terus berulangnya pola seperti itu, menurut dia lantaran ringannya sanksi denda bagi pedagang yang membandel cuma Rp100 ribu. “Dia (pedagang) bayar preman sehari bisa Rp100 ribu, seminggu Rp700 ribu. Ya nggak ada takutnya dia (sama petugas). Makanya tangkapin sita saja barangnya,” ujar Ahok gusar.

Artikel ini ditulis oleh: