ILustras- Logo PKS

Surabaya, Aktual.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih untuk tidak menghadiri deklarasi pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau “AMIN” di Balai Andika, Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur Irwan Setiawan membenarkan ketidakhadiran partainya dalam acara tersebut saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat.

“Kami tidak hadir,” ujar Irwan Setiawan tanpa memberikan alasan spesifik.

Meskipun PKS masih menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, alasan ketidakhadiran mereka pada deklarasi pasangan “AMIN” tetap menjadi tanda tanya.

Sebaliknya, para petinggi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem tampak silih berganti tiba-tiba.

Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden dari PKB, tiba di lokasi pada pukul 13.52 WIB. Kemudian, pukul 14.27 WIB, giliran Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan perwakilan partai lainnya tiba di tempat yang sama.

Hingga pukul 15.38 WIB, acara deklarasi berlanjut tanpa kehadiran PKS.

Di tempat terpisah, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyatakan bahwa partainya akan menggelar konferensi pers pada Sabtu sore di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

Konferensi pers tersebut akan membahas dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Konferensi pers ini dilakukan pada hari yang sama dengan Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon calon presiden dan wakil presiden di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Saat ditanya mengenai ketidakhadiran PKS dalam deklarasi Anies-Cak Imin di Kota Surabaya, Mabruri mengatakan bahwa penjelasan lebih lanjut akan disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah