Jakarta, Aktual.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menginginkan kadernya bisa menjadi pemimpin yang humanis dan tegas sehubungan dengan agenda Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Sohibul menyebutkan bahwa baik calon yang diusung dari PKS maupun partai lain dalam Pilkada kedua tahun 2017 harus memiliki kedua sikap tersebut.

“Harus ada (kedua sikap itu). Kalau humanis tapi tidak tegas, ya dia akan dekat dengan rakyat tapi sulit dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah,” tutur Sohibul di Jakarta, Selasa (19/4).

Sedangkan apabila pemimpin tersebut hanya tegas namun tidak humanis maka yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu sulit untuk dekat dengan rakyat dan kebijakan yang dilakukan akan mendapat tanggapan negatif.

“Kita harapkan ada pemimpin yang disayangi warga masyarakatnya dan sekaligus bisa melindungi mereka,” kata politikus asal Tasikmalaya itu.

Sementara saat disinggung mengenai munculnya calon independen, Sohibul berpendapat bahwa calon seperti itu harus diberikan peluang untuk bisa bersaing dengan partai besar.

Dukungan yang bisa diberikan partai kepada calon independen ialah dengan mengerahkan para pendukung untuk memilih calon independen tersebut.

Pada pertarungan Pilkada 2017 di DKI Jakarta, Salah satu kader PKS Muhamad Idrus muncul sebagai calon Wakil Gubernur DKI untuk periode 2017-2022 dan telah melakukan pendekatan pada Partai Demokrat.

PKS saat ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta, sedangkan syarat minimal agar partai bisa mengajukan calon gubernurnya ialah harus memiliki minimal 22 kursi di parlemen daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara