Jakarta, Aktual.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan kesiapannya untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Namun, PKS meminta satu syarat yang harus dipenuhi Gerindra dan Prabowo.
“Ya tentu dalam konteks kami berkomunikasi untuk berkoalisi ya kami call-nya pada call itu, call tinggi kami adalah, kami siap berkoalisi dengan Pak Prabowo asal cawapres diambil dari yang 9 itu,” ujar Presiden PKS, Sohibul Iman di sela-sela acara ‘Jalan Sehat PKS’ di Jakarta Pusat, Minggu (15/4).
Cawapres Prabowo, jelas Sohibul, harus diisi oleh salah satu nama dari 9 kandidat PKS.
“Ya wajar kan dalam politik seperti itu,” kata Sohibul.
Lalu bagaimana nantinya apabila Prabowo tak mau mengambil salah satu dari sembilan nama kandidat PKS tersebut? Sohibul tidak mau berandai-andai.
“Saya tidak ingin berandai-andai. Saya akan bekerja pada posisi amanat yang sekarang, mengolkan yang sembilan. Saya tidak berandai-andai,” ujar Sohibul.
Sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS itu antara lain, Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Kemudian Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al’Jufrie; Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan