Uni Eropa meyakinkan Presiden Mahmoud Abbas bahwa kelompok itu mendukung rencananya untuk menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpendapat bahwa keputusan Amerika Serikat memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Kota Tel Aviv ke Yerusalem akan membahayakan situasi perdamaian di kawasan Timur Tengah (Timteng).

Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang sebelumnya memimpin delegasi partai untuk menyampaikan surat protes ke Kedubes AS.

“Kami menyayangkan sikap Donald Trump yang mengabaikan suara internasional lewat penolakan dari 128 negara, atau 75 persen negara anggota PBB dalam sidang umum. Padahal AS sering mengikrarkan diri sebagai negara demokrasi, tetapi justru mengingkari suara mayoritas dalam demokrasi di sidang PBB,” kata Hidayat, Kamis (10/5).

Menurut dia, AS yang mengeluarkan solusi dua negara untuk perdamaian Israel-Palestina justru sedang merusak tatanan perdamaian yang sedang dibangunnya sendiri.

“Sikap AS membahayakan perdamaian di Timur Tengah. AS akan semakin sulit menciptakan solusi dua negara versi mereka dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” papar Hidayat usai diterima Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Erin Elizabeth McKee.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid