Direktur Crisis Center for Rohingya (CC4R) yang juga Anggota DPR -RI F-PKS Sukamta menjawab pertanyaan wartawan usaikonferensi pers seputar bantuan untuk Rohingya di DPP PKS, Jakarta, Selasa (26/9). Partai Keadilan Sejahtera bersama lebih dari 30 Organisasi Masyarakat menggelar Aksi Bela Rohingya 169 dan pengumpulan dana Rp 1,2 miliar pada Sabtu (16/9). Dana ini akan segera disalurkan melalui lembaga donor yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM). AKTUAL/Humas PKS

Jakarta, Aktual.com- Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengingatkan berbagai lapisan masyarakat agar tidak mudah terpecah belah menghadapi permasalahan teroris. Justru ujarnya, rakyat Indonesia harus bersatu padu menggalang kekuatan untuk melawan terorisme baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai Sekretaris Fraksi PKS, dia menyampaikan bela sungkawa atas korban dari serentetan kejadian bom di Indonesia.

“Saya selaku pribadi sekaligus mewakili Fraksi PKS menghaturkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Saya mengimbau kepada segenap komponen bangsa Indonesia untuk menjadikan momen ini sebagai momentum bersatu padu bergandengan tangan mengokohkan NKRI dan melawan terorisme dengan segala bentuknya. Ini bukan waktu yang baik untuk saling menuding satu dengan yang lain sesama komponen yang anti dengan terorisme.” ujar dia secara tertulis, Sabtu (19/5).

Untuk itu, dia meminta pemerintah dan perangkat hukum bertindak cepat menguraikan permasalahan dalam negeri. Lalu kemudian dia juga mendorong Indonesia berpartisipasi aktif terhadap pemberantasan sindikat teroris internasional, termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina.

Dia menyampaikan rasa prihatinnya atas kebijakan Amerika Serikat (AS) yang memindahkan Kedutaan Besar untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurutnya, hal itu bagian dari sikap teror terhadap negara Palestina dan perbuatan melanggar resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

“Kita berharap pemerintah Indonesia bersama segenap komponen bangsa bisa menyelesaikan terorisme di dalam negeri secepat-cepatnya dan semoga bangsa Indonesia juga mampu turut berpartisipasi secara signifikan agar persoalan terorisme terhadap Palestina tadi juga bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta