Jakarta, aktual.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespon pernyataan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia yang menyatakan bahwa rata-rata pelaku usaha ingin pemilu 2024 diundur pelaksanaannya.
Ketua Majlis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri meminta seluruh politisi untuk taat terhadap UUD 1945 dan semangat 1998.
“PKS meminta kepada seluruh elite politik dan pemimpin bangsa untuk taat dan patuh pada konstitusi UUD 1945 serta tetap merawat demokrasi dan semangat reformasi 1998,” kata Salim Segaf, Kamis (13/1) kemarin.
Selain itu, ia menantang wacana diadakannya penundaan terhadap pemilu 2024 yang tidak sesuai dengan ketentuan UUD 1945.
“PKS menentang wacana penundaan pemilu 2024 serta menolak berbagai ide dan upaya apapun terkait yg perpanjangan masa jabatan presiden Indonesia yang tidak sesuai ketentuan dalam UUD 1945,” ujar Salim.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















