Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT PLN (persero), Sofyan Basir mengaku sedang melakukan evaluasi secara detail dari 34 proyek pembangkit listrik yang telah mengalami mangkrak selama bertahun-tahun.

Dari data yang ada, sebagian telah mengalami terminasi dan sebagian lagi dalam proses legal untuk didorong hingga mampu menyelesaikan proyek yang dimaksud.

“Sebagian sudah ada solusinya, ada juga yang tidak ada solusi kita terminasi. Yang kita lanjutkan 17 projek dan adalagi sedang menunggu legal sama financial, karena kan dia mesti didatangi satu per satu, diperiksa dan dihitung ulang oleh para ahli menangani itu dan baru nanti diputuskan,” ujarnya, Jumat (11/11)

Sementara Anggota DPR-RI Komisi VII, Satya Widya Yudha meminta PLN bertindak tegas dan memberi sanksi kepada kontraktor pembangkit yang tidak mampu menyelesaikan pembangunan proyek.

Sanksi yang dimaksud Satya berupa ‘black list’ dan tidak diikutsertakan lagi pada proyek PLN lainya. Yudha mengatakan bahwa dia telah meminta Direktur PLN untuk memberikan rincian yang lebih detail seluruh proyek yang tengah mangkrak.

“Kita minta PLN menata dan memberikan rincian detail. Kemudian PLN harus pemberi penalti bagi perusahaan-perusahaan itu supaya tidak ikut serta pada pengembangan proyek listrik lainnya,” kata Satya

Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan