Jakarta, Aktual.com — Lembaga keuangan pembangunan milik Pemerintah Amerika Serikat, Overseas Private Investment Corporation (OPIC), sepakat membiayai pembangunan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) berkapasitas 70 megawatt di Sidrap, Sulsel.
“Penandatanganan pembiayaan proyek PLTB Sidrap antara Presiden dan CEO OPIC Elizabeth L. Littlefield serta Presiden Direktur PT UPC Sidrap Bayu Energy (perusahaan pembangunan pembangkit) Brian Caffyn dilakukan di Jakarta,” ujar Manajer Senior Humas PLN Agung Murdifi di Jakarta, Kamis (7/4).
Penandatanganan disaksikan Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake.
Menurut Agung, setelah penandatanganan pembiayaan tersebut, konstruksi proyek PLTB Sidrap akan dimulai pada bulan April 2016.
“Jika semua lancar, proyek PLTB skala besar kedua setelah di Samas, Yogyakarta berkapasitas 50 megawatt ini akan beroperasi Mei 2017,” katanya.
Pada bulan Maret 2016, Dewan Direksi OPIC telah menyetujui proposal dana hingga 120 juta dolar untuk membiayai pembangunan, konstruksi, komisioning, dan operasi PLTB Sidrap itu.
Penandatanganan perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) antara PLN dan UPC Renewables Indonesia sudah ditandatangani pada tanggal 18 Agustus 2015 di Jakarta.
Proyek PLTB dikembangkan dengan skema pengembang swasta (independent power producer/IPP) oleh UPC Renewables Indonesia bekerja sama dengan PT Binatek Energy Terbarukan.
Proyek PLTB Sidrap sudah dimulai pada tahun 2015 dengan tahap pembebasan lahan dan dilanjutkan pengadaan seluruh alat-alat.
Rencananya, PLTB akan menggunakan 30 unit turbin kincir angin dengan kapasitas masing-masing 2,5 megawatt yang akan ditempatkan pada areal seluas 1 hektare.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka