Denpasar, Aktual.com – Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra, memprediksi penggunaan energi listrik bagi konsumen pada hari Nyepi menurun 35-40 persen dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
“Pemakaian listrik pada beban puncak menurun tajam dari selama ini rata-rata 860,2 megawatt (MW) akan turun menjadi sekitar 531 MW dari kapasitas energi yang tersedia 1.305 MW,” kata Ketut Putra di Denpasar, Bali, Selasa (28/3).
Meskipun terjadi penurunan beban puncak, tegas Ketut Putra, pihaknya tidak melakukan pemadaman mesin pusat pembangkit listrik karena dikhawatirkan bisa merusak alat-alat elektronik konsumen di rumah tangga.
“Pemadaman listrik hanya dilakukan untuk lampu penerangan jalan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, mulai Selasa pagi pukul 06.00 WITA hingga Rabu (29/3) pagi pukul 06.00 WITA, umat Hindu Bali melakukan ibadah Tapa Brata Penyepian untuk menyambut pergantian tahun baru Saka 1939. Selama melakukan ibadah penyepian, umat Hindu Bali, tak terkecuali wisatawan yang berada di Pulau Dewata, dilarang untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: