Jakarta, Aktual.co — PT PLN Persero akan membangun jaringan transmisi 150 kilo volt (KV) dengan daya listrik bertegangan tinggi di Pulau Bangka.
“Jaringan transmisi ini dibangun dari Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan, dengan interkoneksi sistem Sumatera,” kata Direktur Konstruksi PT PLN Persero Nasri Sebayang saat peresemian penarikan transmisi di Desa Terentang, Jumat (3/4).
Ia menjelaskan, untuk rencana jangka panjang kelistrikan PLN Wilayah Bangka Belitung 2013 – 2022 akan dilakukan interkoneksi sistem Sumatera (Tanjung Siapi-api) dengan Pulau Bangka (Muntok) menggunakan Kabel Laut 150 kV.
“Ini untuk menghantar daya hingga 200 MW masuk ke Pulau Bangka, pemasangan jaringan dengan menggunakan kabel bawah laut ini sudah dilakukan sejak 2012 dan pengerjaannya sudah 80 persen,” ujarnya.
Ia menyatakan, penarikan transmisi ini menandakan kelistrikan di Bangka Belitung menuju era baru karena sistem kelistrikan sudah menggunakan sistem tegangan tinggi.
“Adanya penarikan transimis ini menandakan PLN Pusat benar-benar memperhatikan kebutuhan listrik Bangka Belitung, karena daerah ini merupakan daerah yang sangat strategis dan memiliki potensi bisnis yang besar, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, proyek transmisi ini akan terus berlanjut hingga 2024 dan diminta kepada PLN Wilayah Bangka Belitung bisa mengawal proyek ini dengan baik.
Ketua DPRD Bangka Tengah Algafry Rahman, mengatakan masyarakat Bangka Tengah belum semuanya menikmati arus listrik.
“Kami sangat mendukung adanya penarikan transmisi 150 kV yang dilakukan pihak PT PLN Persero. Namun, kami dari pemerintah daerah minta dilibatkan pada setiap tahapannya,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka