Jakarta, Aktual.com – General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Syamsul Huda menjanjikan mampu mengatasi kebutuhan suplai listrik jelang libur lebaran hingga masa cuti lebaran.
Bahakan dia memperkirakan tingkat komsumsi listrik di area Jakarta akan mengalami penurunan seiring gelombang mudik yang meninggalkan Jakarta. Namun meski begitu pihanya telah mempersiapkan berbagai kemungkinan jika distribusi listrik sewaktu-waktu mengalami ganguan.
“Kita sudah perhatikan sejak ramadhan kemarin sampai dengan nanti lebaran, diharapkan tidak ada ganguan yang akibatkan suplai listrik terganggu,” kata Syamsul Huda di Jakarta, Rabu (14/6).
Adapun besaran penurunan konsumsi listrik selama libur lebaran diperkirakan sebesar 25 persen. Tetapi kendati permintaan akan menurun, dia menyiagakan suplai tambahan sekitar 5.000 mw.
“Biasanya ada penurunan di terakhir ramadhan karena masyarakat yang tinggal di Jakarta pada pulang kampung sehingga aktifitas bisnis industri berkurang sehingga bebannya (listrik) berkurang,” ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini rasio elektrifikasi di Jakarta sebesar 96,73 persen. Mayoritas konsumsi listrik diserap oleh industri, pusat bisnis dan perkantoran. Pihaknya berkomitmen mewujudkan rasio elektrifikasi sebesar 100 persen hingga 2019 mendatang.
Oleh sebab itu diketahui saat ini Disjaya bersama 72 vendornya sedang berupaya mempercepat proyek transmisi dan distribusi listrik.
“Kita tahu masyarakat di Jakarta ini masih ada yang tinggal di kepulauan Seribu dan sekitarnya itu belum seluruhnya mendapatkan suplai listrik dari PLN. Kita harapkan melalui program 35.000 mw bisa terpenuhi,” pungkasnya.
Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan