Jakarta, aktual.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menduga kabel yang luka menjadi sumber percikan api dari jaringan kabel bawah tanah yang tertanam di trotoar Cikini.
“Penyebab keluarnya api masih dalam penyelidikan indikasi awal karena kabel yg luka bisa terjadi karena vandalisme atau terkena pekerjaan lain. Saat ini petugas PLN sedang mengganti 25 meter kabel listrik tegangan rendah bawah tanah dan akan memasang pipa pelindung kabel,” kata Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu.
Sempat terjadi pemadaman setelah jaringan kabel bawah tanah di trotoar Cikini terjadi, namun hal tersebut dapat diatasi oleh PLN dengan menggunakan jalur listrik lain bagi pelanggan yang terdampak dari kejadian itu.
Tris Yanuarsyah mengatakan jaringan kabel yang diduga menjadi sumber percikan api telah beroperasi sejak September 2019 dan sudah selesai ditanam di jalur bawah tanah.
Hingga saat ini jaringan kabel yang diduga bermasalah masih diselidiki oleh petugas PLN.
Diketahui tim PLN tiba di lokasi percikan api pada pukul 08.30 WIB setelah berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Damkar) Jakarta Pusat.
Kepala Sudin Damkar Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan petugas damkar segera memadamkan percikan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) karena lokasi yang dekat dari tempat kejadian.
Informasi percikan api di trotoar Cikini tersebar melalui akun instagram @jktinfo yang berasal dari laporan warganet yang melintasi daerah itu.
Percikan itu menyebabkan asap membubung dari lubang masuk saluran jaringan kabel bawah tanah di trotoar Cikini dan menghasilkan bunyi seperti petasan. [Eko Priyanto]
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin