Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, Rabu (6/1). PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Pemerintah saat ini telah menyediakan layanan sambungan listrik satu pintu yang terintegrasi secara online oleh proses bisnis PT PLN (Persero) untu memudahkan masyarakat melakukan pendaftaran permohonan pemasangan listrik.

“Dengan layanan satu pintu ini, masyarakat tanpa repot-repot dan tidak perlu lagi menghubungi LIT-TR (lembaga inspeksi teknik tegangan rendah) untuk melakukan pendaftaran penyambungan,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan,Jarman di kantornya kawasan kuningan Jakarta, Jumat (29/4).

Lebih lanjut Jarman memaparkan melalui layanan ini mampu memangkas prosedur perizinan dari 5 tahap menjadi 3 tahap. Kemudian jangka waktu penyambungan berkurang dari semula 79 hari kerja menjadi paling lama 25 hari kerja.

“Kalau nanti tidak sesuai realisasi atau pemasangan lebih dari 25 hari, maka PLN harus memotong tagihan bulan pertama sebesar 35 persen untuk adjustment dan 20 persen untuk non, ini bentuk hukuman bagi PLN,”tukas Jarman.

Kemudian dia mengklaim melalui perizinan seperti ini mampu menekan biaya sebesar 20 persen dibanding sebelumnya.  Namun sayangnya sistem ini baru diterapkan pada daerah Jakarta dan Surabaya, tetapi dia berjanji akhir tahun ini layanan tersebut sudah mampu diterapkan di semua provinsi.

“Bulan ini Jakarta dan Surabaya, yang lain bertahap akhir tahun ini selesai pada hari listrik nasional, kecuali daerah terpencil yang sulit dijangkau,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka