Jakarta, Aktual.com — PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memutuskan untuk menghentikan sementara proses migrasi meteran listrik dari analog ke listrik prabayar.
“Keputusan menghentikan sementara migrasi listrik ini menyusul banyaknya protes yang disampaikan masyarakat kepada PLN,” ujar Humas PLN Wilayah NTT Paul Bola, di Kupang, Selasa (27/10).
Dikatakannya, proses migrasi meteran ke prabayar dalam beberapa waktu terakhir ini terus mendapat protes dari masyarakat, karena dinilai lebih merugikan daripada menggunakan meteran analog atau pascabayar.
Saat ini pihaknya terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keunggulan dari penggunaan listrik pintar.
“Saya kira ini karena masyarakat belum terlalu memahami dengan benar keunggulan dari listrik pintar, dan kami akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka