Petugas PLN Distribusi Jakarta Raya Area Bandengan bersiap memasang kabel tegangan tinggi saat pemasangan jaringan baru di Stasiun Pompa Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, Kamis (10/12). Sebagai antisipasi datangnya musim hujan PLN melakukan penguatan sistem cadangan pasokan listrik ke sejumlah stasiun pompa di Jakarta Utara dengan membangun jaringan baru sepanjang 5,9 km dengan 170 tiang yang sumber listriknya dipasok dari Gardu Induk Muara Karang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/15.

Jakarta, Aktual.com — PLN mengoperasikan Gardu Induk Trafo Mobile 30 MVA untuk menambah keandalan listrik masyarakat di Kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe, serta menambah kualitas layanan dari sisi tegangan. Dengan beroperasinya GI ini, maka ada tambahan daya sekitar 24 MW yang masuk ke jaringan Tegangan Menengah 20 kV di wilayah Lhokseumawe.

“Tak hanya melayani masyarakat, GI ini juga ditujukan untuk peningkatan dan pengembangan industri yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Industri yang bisa dipasok antara lain coldstorage, tambak udang, dan perhotelan,” ujar Manajer Senior Public Relations, Agung Murdifi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (22/1).

Hingga saat ini, lanjutnya, kapasitas terpasang sementara sebesar 30 MVA, dimana 16 MVA untuk Arun Pertagas dan 14 MVA untuk menambah pasokan pada industri dan masyarakat umum.

PLTMG yang dimotori 19 mesin ini merupakan PLTMG terbesar di Indonesia, proses konstruksinya tepat waktu, dan zero accident. Dalam pengoperasiannya, PLTMG Arun mendapat pasokan gas dari Papua dalam bentuk cair yang akan diolah lagi menjadi gas oleh PT Perta Arun Gas.

Beroperasinya kedua Gardu Induk dan PLTMG Arun ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk memajukan Aceh di bidang ketenagakelistrikan, sehingga “Aceh Gemilang di 2020” bisa terwujud.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka