Jakarta, Aktual.co — PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) menjamin pasokan listrik disekitar DKI Jakarta akan aman pada 20 Oktober 2014 nanti bertepatan ketika Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dilantik.
“Pasokan listrik akan terjaga dengan baik, melihat beban puncak listrik di Wilayah Jakarta yang tidak akan terlalu meningkat drastis atau tetap wajar,” kata General Manger PLN Disjaya, Haryanto WS saat ditemui dalam acara pameran peralatan pekerjaan di Lapangan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (18/9).
Sehingga, lanjutnya, pasokan listrik dari pembangkit Jawa Bali akan memenuhi kebutuhan listrik tersebut. Beban puncak dari listrik Jawa-Bali sekira 23 ribu Mega Watt. Sedangkan untuk Jakarta saat beban puncak 6.300 MW.
“Jadi itu bisa dicover oleh sistem Jawa Bali,” ujarnya.
Haryanto menambahkan, selain menjaga pasokan listrik, PLN Disjaya sudah melakukan pengecekan alat kelistrikan di Gedung DPR-MPR Senayan, Jakarta, dan Istana Negara untuk menghindari gangguan pada saat pelantikan berlangsung.
“PLN sudah siap disidak. Jumat Kemarin Direktur Operasional Jawa Bali Pak Ngurah Adyana sudah melakukan pengecekan ke Gedung MPR Senayan. Insya Allah aman,” sambungnya.
Tidak hanya itu, pihak PLN Disjaya juga akan menyiagakan petugas di sekitar lokasi acara pelantikan agar apabila terjadi gangguan dapat teratasi dengan cepat.
“Kita juga siagakan petugas di MPR Senayan, Istana Negara, sepanjang jalur Sudirman-Thamrin untuk mengantisipasi kalau terjadi gangguan listrik,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: