Jakarta, Aktual.com — PT PLN Rayon Dumai Kota Riau memproses peralihan listrik pelanggan bersubsidi 450-900 watt kepada non subsidi 1.300 watt sebanyak 240 pelanggan hingga akhir tahun ini. PLN menyebutkan jumlah pelanggan yang akan mengalami peralihan daya listrik ini berdasarkan pendataan warga kurang mampu tim koordinator percepatan penanggulangan kemiskinan daerah.

“Hingga akhir tahun ini menyusul sekitar 240 pelanggan beralih daya listrik ke 1.300 watt karena dianggap rumah tangga sudah mampu sehingga tidak lagi dilayani listrik bersubsidi,” ujar Manager PT PLN Rayon Dumai Kota Dodi Prariyadi, Sabtu (28/11).

PLN Dumai telah mengalihkan sekitar 400 pelanggan listrik bersubsidi, termasuk upaya penertiban karena ditengarai melakukan pelanggaran dengan pemakaian perbulan jauh diatas penggunaan normal.

Bagi pelanggan yang ditertibkan tersebut, PLN mewajibkan biaya pemasangan untuk menaikkan daya jadi 1.300 watt karena dianggap telah mempreteli meteran listrik di rumah.

“Biaya pemasangan hanya diberikan kepada pelanggan yang membandel, sedangkan bagi mereka yang tidak aman dan tidak bermasalah maka akan digratiskan naik dayanya,” kata dia.

Program pengalihan pelayanan kelistrikan ini merupakan instruksi Kementerian ESDM dan PLN Pusat untuk menjaga ketahanan energi listrik melalui penertiban pelanggan yang bersubsidi.

Pelanggan kategori miskin itu diantaranya masyarakat dengan tiga titik lampu dan satu stok kontak di rumah dan pemegang Kartu Miskin, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar atau warga penerima raskin.

PT PLN akan mencabut subsidi listrik golongan 900 VA secara bertahap guna mengurangi beban anggaran dengan jumlah pelanggan listrik daya tersebut sebanyak 22,47 juta pelanggan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka