Jayapura, Aktual.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan pada 2023 direncanakan ada 4.200 rumah tangga masuk dalam program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di seluruh tanah Papua.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Selasa (28/2), mengatakan bantuan tersebut di peruntukan bagi keluarga tidak mampu sehingga ini sebagai bukti nyata negara hadir untuk memberikan energi yang berkeadilan.
” Untuk itu kami berharap dengan hadirnya program tersebut bisa membantu masyarakat untuk menikmati akses listrik,” katanya.
Menurut Budiono, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah setempat serta masyarakat dengan sinergi bersama maka dapat mewujudkan listrik yang berkeadilan bagi seluruh rakyat di Papua tanpa terkecuali.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung PLN, kami berharap infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun di seluruh tanah Papua ini bisa dijaga bersama agar keandalan suplai listrik tidak terganggu,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengannya program BPBL ini juga diharapkan ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga perekonomian bisa tumbuh dan menjadi nilai tambah bagi keluarga.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar mengatakan rencana untuk target 2023 Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dengan daya 900 VA akan diberikan kepada 83.000 rumah tangga kurang mampu yang tersebar di 32 provinsi.
“Terima kasih kepada teman-teman PLN dan stakeholder terkait karena sudah mencapai prestasi ini. Semoga kerja sama dan koordinasi yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa mendatang sehingga semakin memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya.(Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i