Medan, Aktual.com — PT Perusahaan Listrik Negara dinilai tidak memiliki kinerja yang menggunakan konsep jaminan mutu menangani masalah yang dihadapi selama ini.
Anggota DPRD Sumut Wagirin Arman mengatakan, jika dilihat dari rentang waktu tugas, PLN sudah lama menjalankan amanat dan tanggung jawab dalam penyediaan energi listrik bagi masyrakat.
Dengan pengalaman yang sudah cukup lama tersebut, seharusnya PLN telah mampu menerapkan konsep jaminan mutu yang menyiapkan penanganan masalah secara terukur.
“Kendala tugas dan pengalaman penanganan selama ini harus dianalisis secara mendalam agar mampu memberikan pelayanan terbaik dan sebagai perusahaan penyedia jasa kelistrikan tidak mengecewakan masyarakat,” ujar dia di Medan, Minggu (24/1).
Hasil analisis terhadap kendala dan pengalaman itu dapat dijadikan acuan dan pedoman kerja untuk menyusun konsep jaminan mutu bagi seluruh jajaran di BUMN tesebut, mulai dari level tertinggi hingga petugas lapangan.
Konsep jaminan mutu tersebut sangat diperlukan agar PLN dapat mengatasi masalah yang muncul dengan cekatan dan terukur tanpa mengecewakan masyarakat selaku pengguna jasa.
Dia pun mencontohkan peristiwa travo atau gadu listri yang terbakar atau jaringan terganggu karena adanya pohon tumbang sehingga membuat kabel jaringan putus.
Dengan konsep jaminan mutu yang disusun dari pengalaman selama ini, PLN dapat menyusun penanganan dengan batas waktu maksimal yang tidak merugikan masyarakat.
“Harus ada terobosan untuk meningkatkan layanan dengan penanganan terukur dan cekatan. Kalau travo yang terbakar, mungkin bisa ditangani maksimal dua jam,” katanya.
Demikian juga kerusakan pembangkit di Sumut dan Aceh akibat kebakaran perusahaan kayu di kawasan Belawan pada Minggu (17/1) malam yang menyebabkan pemadaman listrik di Kota Medan dan sekitarnya.
Seharusnya, peristiwa itu tidak boleh terjadi karena ada aturan tentang jarak aman antara lokasi usaha dengan infrastruktur yang mengalirkan energi listrik.
Disebabkan peristiwa itu dapat terjadi lagi, PLN harus menyiapkan menkanisme penanganan yang menggunakan konsep jaminan mutu yang bersifat terukur dan cepat.
“PLN harus segera menyiapkan penanganan yang terukur, jangan menggunakan cara tradisional lagi,” kata politisi Partai Golkar tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu