Menurut dia, kelancaran PLN melistriki suatu daerah juga atas bantuan masyarakat dan pemangku kepentingan di Papua dan Papua Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah setempat, sehingga program menerangi Papua ini dapat terealisasi dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Fef Yosep Yewen mengatakan sebelumnya wilayahnya masih gelap dengan penerangan hanya menggunakan damar atau pelita.

“Semoga dengan adanya listrik ini dapat membantu aktivitas baik pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan. Harapan kami, ke depan listrik dapat beroperasi selama 24 jam,” katanya.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan