Jakarta, Aktual.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumater Utara, Tengku Erry Nuradi mengungkapkan, bahwa dirinya hanya pernah sekali bertemu dengan Surya Paloh di DPP Partai Nasdem. Pertemuan tersebut membicarakan soal perdamaian antara dirinya dengan Gatot Pujo Nugroho.

“(Pertemuan soal islah di DPP Nasdem) sekali saja. Iya (saya hadir hanya sekali),” jelas Erry, di gedung KPK, Jakarta, Senin (12/10).

Menurut Erry permasalahan antara dirinya dengan Gatot ialah terkait pembagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Dia mengaku tidak diberi tugas apapun oleh Gatot selama dua tahun sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2018.

“Tidak ada masalah-masalah. Masalahnya pembagian tugasnya, sesuai dengan tupoksi itu tidak berlangsung dengan baik. Jadi selama ini, saya juga bersyukur karena tidak dikasih tugas apa-apa. Selama dua tahun saya tidak diberikan tugas di bidang anggaran, di bidang lain-lain,” paparnya.

Sebelumnya, Erry kembali mengklaim bahwa pertemuan tersebut murni untuk membahas perdamaian antara Gatot dan dia. Dia juga membantah mengenai ‘pengamanan’ Gatot di kasus Bansos Pemprov Sumut.

“Tetapi tidak ada membicarakan masalah-masalah kasus (Gatot di Bansos). Jadi, tidak ada membicarakan masalah-masalah (pengamanan kasus Bansos),” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby