Banjarmasin, Aktual.com – Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah menegaskan, tidak ada lagi istilah pecat memecat kader dipartainya.
“Dalam peraturan organisasi yang baru dan AD/RT partai kami yang baru dalam kepengurusan itu tidak boleh seenaknya memecat,” ujar Gusti dalam Musyawarah Daerah IX DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin yang berlangsung di Hotel Area Barito, Senin (17/10).
Sebab, kata dia, tidak mudah melakukan itu, karena harus mendapatkan persetujuan kepengurusan di atasnya atau DPD kota ke DPD provinsi, dan DPD provinsi ke DPP.
“Harus jelas kesalahannya, yang bersangkutan juga diberi ruang untuk membela diri, prosesnya cukup panjang hingga di mahkamah partai.”
Untuk itu, Gusti Iskandar, berharap pengurus yang baru bisa merangkul lawan politiknya di Musda, tidak disingkirkan yang bisa menimbulkan perpecahan.
“Kalau selesai gelar Musda ini, terpilih kepengurusan defenitif yang baru, maka kembalilah bersatu, mari kita besarkan partai ini bersama.”
Dia menyatakan, sudah ada lima Musda DPD kota/kabupaten yang sukses diselenggarakan dari 13 Musda yang ditargetkan selesai hingga minggu pertama di bulan November 2016.
“Baru nanti setelah selesai semuanya, kita akan mempersiapkan Musda tingkat provinsi, komitmen kita bersama akan bisa sukses sesuai arahan DPP.”
Gusti Iskandar menepis isu bahwa Musda-Musda tingkat kabupaten/kota ini beraroma diarahkan untuk mendukungnya nanti menjadi Ketua DPD Golkar Kalsel secara defenitif.
“Dalam konteks Musda provinsi, kami terbuka siapa saja boleh ikut mencalonkan diri, silahkan bagi kader-kader yang potensial, kita harus bisa menyelenggarakannya secara demokratis, tugas saya dari DPP menghantarkan itu.”
Dia menyatakan, kisruh di internal partainya yang sempat berjalan selama dua tahun dengan dualisme kepengurusan sudah sangat merugikan. Untuk itu, hal itu tidak boleh terjadi lagi, sebab saat ini sudah bersatu dan mulai menatap ke depan dengan target memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu