Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan dengan tambahan 50 MW dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) pada akhir 2018 nanti, maka pasokan listrik di Sumbawa akan bertambah hampir dua kali lipat.
“Dan nantinya setelah (PLTMG) ini terbangun, kita punya reserve margin yang jauh di atas daerah lain. Kalau listrik sering mati hidup, kita lihat apakah kapasitas terpasang lebih besar daripada beban puncak, nantinya kalau ini sudah terbangun kapasitas terpasang lebih besar dari beban puncak, kurang lebih (reserve margin) 30 persen,” ujar Arcandra saat mengunjungi lokasi proyek PLTMG Sumbawa, ditulis Senin (25/9).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Pembangunan PLTMG Sumbawa ini masuk ke dalam program pembangunan pembangkit 35.000 MW. Proses pembangunan PLTMG Sumbawa sendiri telah dimulai sejak bulan Juni 2017, dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018.
“Kalau lihat progres sekarang gimana? Insya Allah akan tercapai. Energi untuk PLTMG gimana? gas nanti di tender, masih dalam proses planning, nanti (prosesnya) masih panjang,” ujar Arcandra.
PLTMG ini nantinya memperkuat sistem kelistrikan Sumbawa dan merupakan upaya percepatan peningkatan rasio elektrifikasi, serta pertumbuhan ekonomi NTB. Menurut PLN, pembangkit ini nantinya diperkirakan dapat melistriki hingga 110 ribu keluarga.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid