Pulau Sumbawa saat ini masih terbagi menjadi dua sistem kelistrikan, yaitu Sistem Bima dan Sistem Sumbawa. Sistem Bima memiliki kapasitas pembangkit mencapai 50 MW dengan beban puncak sebesar 42 MW. Sementara, untuk Sistem Sumbawa saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 56 MW dengan beban puncak sebesar 38,6 MW.

Untuk diketahui, rasio elektrifikasi NTB hingga Juli 2017 mencapai 81,14 persen, sementara khusus di Pulau Sumbawa telah mencapai 85,3 persen. Dengan masuknya PLTMG Sumbawa diharapkan rasio elektrifikasi di NTB dapat meningkat hingga di atas 95 persen pada tahun 2019.

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid