
Putrajaya, aktual.com – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menegaskan semua pihak sebaiknya menghormati dan setuju dengan himbauan otoritas agama di tiap-tiap negara bagian yang melarang kader partai politik untuk menyampaikan ceramah politik di masjid dan surau. Anwar menyebut aturan tersebut berlaku bagi semua pihak termasuk kepada dirinya.
Menurutnya, dia pun akan menghindar untuk memberikan ceramah politik di masjid. Bahkan jika Anwar dijemput oleh pengurus masjid atau masyarakat sekitarnya.
“Demi menghormati aturan tersebut, saya menghindari (memberi ceramah) apabila singgah di masjid setiap Jum’at untuk melaksanakan shalat Jum’at dan hanya bersalaman serta beramah-tamah dengan jamaah yang ada,” kata dia seperti dikutip dari Bernama, Minggu (11/3) malam.
Anwar pun meyinggung pernyataan Presiden Partai Islam se-Malaysia, Abdul Hadi Awang yang menyatakan bukan suatu pelanggaran jika kader politik memberi ceramah politik Islam di seluruh masjid dan surau-surau. Hadi Awang bahkan menyebut berbicara politik Islam di masjid justru menjadi satu kewajiban bagi pemimpin umat.
(Megel Jekson)