Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri Inggris (PM) David Cameron, mendesak Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menekan perusahaan-perusahaan internet seperti Twitter dan Facebook untuk bekerja sama dengan badan-badan intelijen Inggris. Kerjasama tersebut bertujuan untuk melacak aktivitas online ekstremis Islam.

David sendiri adalah pemimpin Eropa pertama yang bertemu dengan Obama setelah terjadinya beberapa peristiwa penembakan di Paris, pekan lalu. PM Inggris akan berusaha untuk memenangkan dukungan Obama untuk rencana untuk mengamankan kerangka hukum baru untuk menolak teroris dalam lingkup ‘ruang aman’.

Dia mengusulkan awal pekan ini badan-badan intelijen Inggris memiliki kekuatan untuk mematahkan komunikasi terenkripsi tersangka teroris dan bersikeras bahwa orang-orang seperti Twitter dan Facebook berbuat lebih banyak untuk bekerja sama dengan pusat Intelijen Inggris GCHQ.

Demikian seperti dikutip Aktual.co dari The Guardian, pada Kamis 15 Januari 2015, Cameron akan meminta toko perusahaan internet AS untuk menyerahkan data-data dan konten yang dibutuhkan oleh badan-badan intelijen, “untuk membuat kita (Inggris) tetap aman ketika ia bertemu Presiden AS untuk pembicaraan di Oval Office pada Jumat pagi.”

Sebuah sumber pemerintah mengatakan, “Tujuan Perdana Menteri di sini adalah untuk mendapatkan restu perusahaan-perusahaan AS untuk bekerja sama dengan kami lagi, untuk memastikan bahwa badan-badan Intelijen kita mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk membuat kita tetap aman. Itu akan menjadi pendekatan dalam diskusi dengan Presiden Obama,”.

Obama, yang baru-baru ini menuduh Korea Utara mendalangi serangan cyber pada film studio Sony Pictures, adalah karena untuk menangani keamanan data. Pertemuan puncak dihadiri kunjungan bilateral terakhir Cameron di luar negeri sebelum Pemilihan Umum. Perdana Menteri akan tiba hari ini, Kamis (15/1), dan pertama kali bertemu Presiden untuk makan malam di Gedung Putih.

Dalam dua hari kunjungannya, yang dirancang awalnya oleh Downing Street untuk memberikan bantuan dan gambaran pemilihan umum untuk memoles status Cameron sebagai negarawan dunia, dengan kebijakan lebih bijaksan di dalam negerinya, pasca serangan di Paris. Itu merupakan sebuah tanda bahwa Obama siap untuk pergi keluar dalam membantu PM Inggris di malam Pemilihan Umum.

Artikel ini ditulis oleh: