London, aktual.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, menyatakan kepada Uni Eropa bahwa ia setuju Brexit ditunda.
Tapi pada saat yang sama, Johnson meminta kelompok negara-negara Eropa itu untuk memastikan bahwa tidak akan ada perpanjangan lagi atas Brexit setelah 31 Januari 2020.
“Saya tidak punya wewenang di bawah Undang-undang (Penarikan) (Nomor 2) Inggris dari Uni Eropa, yang diterapkan terhadap pemerintah ini di luar keinginannya, selain menerima persetujuan resmi dari Inggris Raya menyangkut perpanjangan ini,” kata Johnson dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, seperti dikutip Reuters, Selasa (29/10).
“Perpanjangan yang tak diinginkan ini, menyangkut keanggotaan Inggris Raya di Uni Eropa, telah merusak demokrasi kami,” kata Johnson.
Ia menambahkan bahwa dirinya mendesak negara-negara anggota Uni Eropa untuk memastikan tidak akan ada perpanjangan lagi setelah 31 Januari.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin