Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengatakan tipuan panggilan telepon dari seseorang yang mengaku anggota Konferensi Tinggat Tinggi tidak melanggar hukum. Menurutnya hal tersebut tidak membahayakan dan bisa terjadi pada siapapun dan kapanpun.
“hal ini tidak membahayakan dan bisa terjadi sewaktu-waktu, tidak ada salahnya, dan tidak melanggar keamanan nasional, tetapi akan ada langkah untuk menghilangkan tipuan panggilan telepon kedepannya,” Ujar Cameron, dikutip dari BBC, Selasa (26/1).
Perdana Menteri mengungkapkan, menerima panggilan ketika sedang berjalan-jalan di daerah pemilihannya sembari menggendong putrinya, Florence dipunggungnya, ketika itu ada panggilan konferensi yang melibatkan Direktur Instansi Pemantau Pemerintah GCHQ Robert Hannigan.
“Saya pikir panggilan itu aneh,” kata Cameron yang sempat curiga.
Cameron mengatakan penelepon kemudian mengatakan itu adalah panggilan tipuan sebelum telepon diakhiri. GCHQ juga telah melakukan ‘review’ setelah nomor ponsel yang mengaku Hannigan itu diungkap.
Artikel ini ditulis oleh: