Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan orasi ilmiah di Jakarta, Senin (25/7/2016). Mahathir Mohamad menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Membangun Kemandirian Ekonomi dan Pemerintahan Bersih dalam rangka Dies Natalis ke-17 Universitas Bung Karno (UBK).

Jakarta, Aktual.com – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan melakukan kunjungan resmi ke Republik Singapura pada 12 -13 November 2018 atas undangan Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong.

Siaran pers Divisi Komunikasi dan Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri, Minggu, menyebutkan kunjungan ini merupakan bagian dari kunjungan perkenalan tingkat tinggi dari Mahathir Mohamad ke negara-negara ASEAN setelah disumpah sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-7.

Mahathir akan didampingi oleh istrinya Siti Hasmah Mohd Ali, Menteri Luar Negeri Dato ‘Saifuddin Abdullah, Menteri Urusan Ekonomi, Dato ‘Seri Mohamed Azmin Ali dan pejabat senior dari Kantor Perdana Menteri serta Wisma Putra.

Mahathir akan bertemu dengan para pemimpin Singapura termasuk Presiden Halimah Yacob, Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Menteri Senior Emeritus, Goh Chok Tong.

Program kunjungan juga akan melibatkan diaspora Malaysia di Singapura.

Kunjungan ini akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk bertukar pandangan tentang berbagai masalah bilateral, regional dan internasional dan mengeksplorasi prospek untuk memperkuat kerja sama lebih lanjut untuk kepentingan bersama.

Malaysia dan Singapura menikmati 53 tahun hubungan diplomatik dan mempertahankan hubungan baik sebagai tetangga terdekat, serta mitra di ASEAN.

Kedua negara memiliki kerja sama yang kuat di berbagai sektor termasuk perdagangan dan investasi.

Singapura adalah mitra dagang terbesar kedua setelah China dan total perdagangan bilateral antara kedua negara pada tahun 2017 adalah 53,18 miliar dollar AS, mewakili 12,9 persen dari perdagangan global Malaysia.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby