Kuala Lumpur, Aktual.com – Pemerintah Malaysia mengaku telah membelanjakan banyak uang untuk membantu rakyatnya yang terdampak pandemi Covid-19. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengklaim pemerintahannya sudah menghabiskan uang sebanyak RM 600 miliar dalam anggaran negara 2021.
“Sudah banyak kita belanjakan uang tahun ini dan tahun sebelumnya. Apa penyebabnya? Covid-19. RM 340 miliar untuk paket-paket rangsangan, RM 322 miliar untuk pembelanjaan,” ujarnya dalam sambutan upacara keagamaan masyarakat Sikh di Selangor, Senin (12/4) kemarin.
“Apa yang saya ingin sampaikan di sini, kita tak banyak uang lagi yang tersisa. Kita tak ada banyak uang seperti sebelum ini, karena perkara yang paling penting bagi kita adalah memastikan kehidupan kita,” sambungnya seperti dilansir dari Malaysiakini.
Meskipun demikian, Muhyiddin berjanji memperuntukkan anggaran sebesar RM 3 juta untuk 120 kuil Sikh di Malaysia. Jumlah itu naik sedikit dibandingkan pada tahun 2020 yang hanya sebesar RM 2,18 juta.
Pada Maret lalu, PM Muhyiddin mengumumkan paket rangsangan ekonomi baru yang dinamakan Program Strategik Memperkasa Rakyat dan Ekonomi (Pemerkasa) bernilai RM 20 miliar.
Sebelumnya, pemerintah sudah mengumumkan berbagai paket rangsangan, diantaranya Prihatin yang berjumlah RM 250 miliar, PKS Prihatin (RM 10 miliar), Penjana (RM 35 miliar), Kita Prihatin (RM 10 miliar) dan Permai (RM 15 miliar).
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson