Beranda Internasional PM Malaysia Takkan Ajak Partai Oposisi Bergabung dalam Pemerintahan Baru

PM Malaysia Takkan Ajak Partai Oposisi Bergabung dalam Pemerintahan Baru

Ismail Sabri Yakoob, Perdana Menteri Malaysia kesembilan (Bernama)

Kuala Lumpur, Aktual.com – Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri menegaskan pemerintahan yang akan dibentuk, tidak akan mengikutsertakan partai kubu oposisi. Meski demikian, Ismail Sabri menyatakan tetap melibatkan kelompok oposisi dalam Majelis Pemulihan Negara dan jabatan khusus untuk menangani pandemi Covid-19.

“(Pelantikan jabatan bagi oposisi) kabinet tidak ada. Tidak ada pemerintahan perpaduan yang melibatkan oposisi,” kata dia dalam rekaman video yang dikutip Malaysiakini, Senin (23/8) kemarin.

Wakil Presiden UMNO tersebut akhirnya mengangkat sumpah sebagai PM kesembilan menggantikan Mahiassin Yassin yang kehilangan dukungan mayoritas di parlemen. Akan tetapi, dukungan yang diperoleh Ismail Sabri juga tidak terlalu signifikan. PM baru tersebut hanya memiliki dukungan dari 114 anggota parlemen, jauh lebih sedikit daripada dukungan yang dimiliki pendahulunya.

Dalam pidato perdananya, Ismail Sabri juga menyerukan kerjasama semua anggota parlemen untuk memulihkan keadaan negara. Salah satu caranya dengan menawarkan ruang kepada kelompok oposisi untuk ikut andil dalam Majelis Pemulihan Negara dan jabatan khusus untuk menangani Covid-19/

“Insya-Allah kita akan berjumpa dengan mereka, berbincang apa saja. (Namun) kerjasama dengan mereka (oposisi) tidak bermakna mereka akan ada dalam kabinet (pemerintahan),” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Megel Jekson