Jakarta, Aktual.co — Komisi Presiden Eropa, Jean-Claude Juncker mengatakan, bahwa Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras gagal dalam menyampaikan reformasi ekonomi alternatif seperti yang dijanjikannya. Juncker mendesak, Tsipras untuk datang dengan beberapa usulan alternatif cepat, sehingga negosiasi bisa dilakukan dalam minggu ini.
Dalam sinyal, bahwa hubungan antara Eropa dengan Pemerintah Syria baru, Yunani dapat mencapai di luar titik. Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis mengatakan, bahwa tuntutan reformasi terbaru sebagai sebuah langkah agresif yang dirancang untuk meneror pemerintah Yunani.
“Pemerintah Yunani tidak dapat diteror,” ujar Varoufaksi, demikian dilansir BBCBusiness, pada Senin (8/6).
Juncker kembali mengatakan, bahwa dirinya menganggap Tsipras sebagai teman. “Minimal teman-teman harus memahami aturan.”
Sebelumnya, Komisi Eropa meminta reformasi ekonomi Yunani lebih lanjut , termasuk kenaikan pajak, pemotongan gaji serta pensiunan pegawai negeri, senilai €7.2 Triliun. Berikutnya, transfer uang ‘bailout’ akan dirilis sebesar £5.2 Triliun. Namun, Yunani menolak usulan tersebut tanpa bentuk perjanjian restrukturisasi utang imbalan.
Untuk diketahui, awal pekan ini Yunani mengatakan, pihaknya menunda pembayaran pinjaman sebesar €300 Juta kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
Rencananya, pembayaran akan dilakukan sekaligus, yaitu €1,6 Miliar dan akan dilakukan pada akhir Juni.
Artikel ini ditulis oleh: