Surabaya, Aktual.co — Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendesak Polri agar segera mengusut tuntas penembakan terhadap aktivis anti korupsi,  Mathur Khusyairi.
Bidang OKP PB.PMII Firmana Tri Andika, dalam keterangan tertulisnya, mengecam keras terjadinya penembakan tersebut.
“Kami mengutuk cara-cara ancaman, pembungkaman, juga intimidasi terhadap sahabat Mathur Khusairi yang selama ini giat melaporkan kasus-kasus korupsi di Madura,” ujar Firmana, (22/1).
Firmana membeberkan bahwa tindakan teror tidak hanya hanya sekali, tetapi sudah  kesekian kalinya terjadi kekerasan terhadap aktivis anti korupsi di Bangkalan.
Diduga,  penembakan terkait dengan terkuaknya kasus korupsi yang melibatkan pejabat di Bangkalan beberapa waktu lalu. Sebab,  sudah bertahun-tahun Mathur Khusyairi berupaya memberantas korupsi di Bangkalan.
Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya teror susulan, kepolisian  diminta meningkatkan keamanan.
“Kami meminta dan mendesak kepada pihak aparat kepolisian terutama Plt.Polri Badrodin Haiti dan jajarannya untuk tegas dan serius segera menangkap pelaku penembakan dan juga mengungkap aktor intelektualnya. Sebab, Jika tidak berhasil mengungkap, kami  anggap  kepolisian  gagal dalam memberikan rasa aman bagi siapapun untuk menyampaikan aspirasi.” 

Artikel ini ditulis oleh: