Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Andi Syamsul Alam Mallarangeng, menyayangkan tindakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang tidak cekatan menangani permasalahan keterlambatan peralatan tanding Asian Games 2014.

Dikatakan Andi, meski cabang olahraga (cabor) yang dia kelola tidak dipertandingkan di Asian Games 2014 lalu, seharunya Kemenpora tetap memprioritaskan cabor-cabor yang harus mendatangkan peralatan dari luar negeri.

“Seperti dayung dan layar. Alat mereka khusus dari luar negeri, dan harganya pun mahal. Kemenpora harus perhatikan mereka. Kalau biliar kan memang tidak ikut di Asian Games jadi kami tidak ada masalah,” sesal Andi ketika ditemui Aktual.co di sekretariat PB POBSI, Jakarta, Kamis (20/11).

Lebih jauh dikatakan Andi, seharusnya Kemenpora tidak boleh lepas tangan. Meski belum mengeluarkan uang untuk pemenang tender peralatan Asian Games, Kemenpora tetap punya tanggung jawab kepada pihak cabor.

“Pihak cabor juga tidak mau hanya menunggu konfirmasi dari Kemenpora, kalau hanya menunggu, mereka tidak bisa latihan. Tapi jangan mentang-mentang cabor sudah bisa beli peralatan sendiri, dibiarin saja,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: