Jakarta, Aktual.com — Lukas Podolski menyelesaikan proses transfernya dari Arsenal ke Galatasaray pada Sabtu, setelah klub Turki itu sepakat untuk membayar 2,85 juta pound untuk akhirnya mendapatkan pemain itu pada percobaan keempatnya.
Penyerang Jerman itu menandatangani kontraknya di depan para penggemar klub Istanbul itu, yang memenangi gelar liga domestik pada musim lalu dan telah mengincar pemain 30 tahun itu selama tiga tahun.
Podolski, yang melakukan dua penampilan untuk Jerman pada Piala Dunia tahun lalu namun tidak bermain melawan Argentina pada final, akan berupaya memulihkan karirnya setelah gagal mengamankan tempat di Arsenal.
Meski ia mencetak 31 gol dalam 82 penampilan pada tiga musimnya setelah didatangkan dengan nilai 11 juta pound dari Cologne pada Juli 2012, ia keluar-masuk tim dan dipinjamkan ke Inter Milan pada paruh kedua musim lalu, mengemas satu gol dari sepuluh penampilannya.
Podolski bertekad melupakan rasa frustrasi yang sempat menderanya.
“Saya benar-benar gembira dengan rekan-rekan setim yang hebat, yang saya miliki di sini, yang biasa saya ikuti pada pertandingan-pertandingan liga di TV,” ucapnya.
“Pada tiap kasus saya selalu mencermati atmosfer hebat dan menggembirakan yang mengelilingi Galatasaray — tim yang bertujuan menyenangkan para penggemar.” “Berbicara tentang, dukungan penggemar Galatasaray yang hangat yang telah saya tahu sebelumnya benar-benar membantu saya membuat keputusan untuk menandatangani (kontrak).” Galatasaray, yang satu-satunya gelar Eropa mereka didapat saat mengalahkan Arsenal melalui adu penalti pada final Piala UEFA 2000, awalnya berusaha untuk mendatangkan Podolski pada 2012 dan dua kali upaya mereka gagal sampai mengamankan tandatangannya pada Sabtu.
Eratur Ergenekon, komentatr untuk NTV Sport di Turki, menambahi, “Podolski merupakan bintang dunia, pesepak bola yang sangat terkenal bukan hanya di lapangan. Di luar lapangan, hal ini akan membawa banyak untuk Galatasaray dan sepak bola Turki.” “Bagaimana dua bintang besar dunia di Galatasaray dengan Wesley Sneijder dan Podolski, dan itu akan semakin berat untuk rival-rival mereka seperti Fenerbahce dan Besiktas.”
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid