Jakarta, Aktual.com — Keceriaan anak menjadi hal utama bagi para orang tua. Bagaimana jika Anda melihat kecerian itu hilang pada wajah anak Anda?. Sesuatu hal yang positif Anda perlihatkan akan memberi efek baik bagi anak-anak. Sebaliknya, suatu hal negatif akan memberi efek sebaliknya.
Seperti dituliskan laman Boldsky, studi terbaru menunjukan, bahwa mengasuh anak secara positif dapat meminimalkan efek depresi pada anak. Terlebih, jika anak tersebut mewarisi sifat depresi dari ibunya.
Para ahli kesehatan mengatakan, bahwa stres juga dapat mempengaruhi kesehatan janin yang mengakibatkan berat badan saat lahir rendah. Fatalnya dari akibat tersebut, dapat merusak kekebalan tubuh manusia serta pertumbuhan otak yang tidak maksimal.
Untuk mengetahui efek perawatan ibu terhadap tingkat depresi anak, peneliti kemudian membuat anak-anak bermain dengan ibu mereka untuk beberapa waktu. Selama tahap pertama, dari tahap tersebut, ibu diizinkan untuk berpartisipasi dengan anak mereka. Dalam tahap kedua, ibu diminta untuk mengabaikan anak. Dan, di tahap ketiga, ibu-ibu diizinkan untuk menunjukkan perawatan kasih sayang.
Dari ketiga episode tersebut diperoleh, bahwa kasih sayang seorang ibu bisa meminimalkan tingkat kortisol pada anak-anak. Ini berarti, bahwa orangtua memiliki dampak yang sangat besar pada kesehatan anak. Dan, ini menjadi alasan metode pengasuhan positif harus dirangkul.
Di zaman modern seperti saat ini, orang tua yang memiliki aktifitas padat, sering kali mengabaikan waktu bermain bersama anak mereka. penelitian ini menjelaskan, pentingnya pengasuhan positif yang penuh dengan kasih, suka cita dan perawatan. Ya, kasih sayang seorang ibu bisa menyembuhkan rasa tidak aman tertentu dan masalah pada anak.
Artikel ini ditulis oleh:
