Bekasi, Aktual.com – Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, melakukan sterilisasi sejumlah ruas jalan Bekasi yang akan jadi koridor transportasi massal Tranjakarta.

“Kami akan terus memantau serta mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait perluasan trayek Transjakarta Jabodetabek,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Kompol Bayu Pratama di Bekasi, Senin (25/4).

Dukungan tersebut dilakukan Polresta dengan sterilisasi dua koridor Transjakarta dari pedagang kaki lima maupun pangkalan ojek.

“Ada beberapa hal yang harus disingkirkan, antara lain penertiban pangkalan ojek liar, penertiban para pedagang kaki lima (PKL) serta angkutan mangkal seenaknya,” katanya.

Hal itu dilakukan demi kelancaran lalu lintas dan juga suksesnya operasional Transjakarta di Kota Bekasi.

Penertiban di kedua koridor tersebut di antaranya kawasan Gerbang Tol Bekasi Timur dan Gerbang Tol Bekasi Barat.

Upaya tersebut akan dilakukan bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang bertujuan untuk mengurai kemacetan di Kota Bekasi.

“Kemacetan tersebut biasanya dari jam 05.00-09.00 WIB dan malam harinya jam 17.00-22.00 WIB,” katanya.

Bayu menuturkan dua koridor tersebut harus bebas dari sumbatan yang mempersempit arus kendaraan.

Dalam agenda uji coba Transjakarta di Kota Bekasi mulai Senin (25/4), terdapat 15 unit armada Transjakarta yang beroperasi dari persediaan sebanyak 40 unit.

“Untuk itu kami beserta Dishub yang berada di titik-titik yang ditentukan akan terus memantau perkembangan lalu lintas selama masa uji coba rekayasa transportasi massal tersebut,” katanya.

Ia mengatakan polisi lalu lintas mempunyai peran penting dalam mengatur arus kendaraan agar aktivitas pengguna jalan tidak terganggu.

Sementara itu, adanya tambahan armada Transjakarta diharapkan mampu mengurangi angka kemacetan Kota Bekasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara