Banda Aceh, Aktual.com — Polda Aceh mengerahkan satuan Polisi Air dan Udara (Polairud), untuk mencari delapan Anak Buah Kapal (ABK), KM Citra Indah yang diduga tenggelam di perairan Aceh Utara, 20 Juni lalu.

Selain itu pencarian juga melibatkan Basarnas Aceh, nelayan lokal dan TNI Angkatan Laut. Namun, sampai Minggu (21/6) malam kedelapan ABK itu belum ditemukan.

Kadiv Humas Polda Aceh AKBP Saladin kepada Aktual.com menyebutkan tim pencarian dibagi dua, yaitu tim pertama mencari di perairan Pidie dan tim kedua mencari di perairan Aceh Utara.

“Tim terus menyisir dua kawasan itu. Semoga tim bisa segera menemukan mereka dan semoga dalam keadaan hidup,” ujar AKBP Saladin.

Disebutkan pihaknya telah mengerahkan kemampuan maksimal untuk mencari ABK kapal yang mengangkut gula dari Malaysia tujuan Sabang itu.

Saat ditanya beredar informasi bahwa kapal itu mengangkut gula ilegal, AKBP Saladin menyebutkan saat ini pihaknya fokus pada operasi search and rescue. Dugaan gula ilegal itu sambung Saladin akan dipelajari penyidik dan jika benar didukung alat bukti maka akan ditindaklanjuti.

“Kita fokus pencarian korban dulu,”sebut AKBP Saladin.

Seperti diberitakan sebelumnya KM Citra Indah karam diperairan Aceh Utara. Dua ABK kapal itu Feri dan Sabri diselamatkan nelayan 18 mil dari lepas pantai Aceh Utara. Keduanya kini dirawat di Puskesmas Muara Batu, Aceh Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby