Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Panturan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (4/7). Pada H-2 Lebaran, volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura menuju daerah di Jawa Tengah meningkat dan mengalami kemacetan parah. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

Bandung, Aktual.com – Kecelakaan yang terjadi di jalur selatan Jawa Barat via Nagreg, Kabupaten Bandung, menurun sebesar 50 persen. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini hanya delapan, yang terjadi, terhitung sejak Rabu (30/6) hingga hari ini.

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Yus Nurjaman mengatakan, kecelakaan tahun lalu sebanyak 16 kejadian. Tahun ini, delapan kejadian itu, dua di antaranya melibatkan bus, enam sisanya adalah kecelakaan sepeda motor.

Sebanyak dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan 20 orang luka ringan. Penyebab kecelakaan pun beragam, mulai dari sopir yang ngantuk, rem blong, serta kelalaian pengemudi.

“Tahun ini menurun 50 persen, tapi kita tetap mengharapkan pemudik hati-hati di jalan,” kata Yus di Nagreg, Senin (4/7).

Tahun ini pun dinilai ada banyak perbaikan, sebab secara umum, arus lalu lintas di jalur selatan relatif lancar. Kemacetan yang terjadi masih dinilai normal, yakni tidak mencapai lebih dari satu jam.

“Tidak ada kemacetan dua sampai tiga jam. Paling maksimal setengah jam sudah bisa dicairkan,” ucapnya.

Saat pagi tadi, arus lalu lintas di jalur mudik ini sempat lancar, namun menjelang siang bahkan sore hari ini kembali tersendat, terutama arah ke Tasikmalaya. Sementara jumlah kendaraan yang melintas ke arah timur sampai tadi jam 09.00 WIB sudah sebanyak 72.952.(Muhammad Jatnika)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka